KOMPAS.com - Selain memperkenalkan
fitur photo
tagging dan merombak halaman profile di platform iOS, Twitter
ternyata juga melakukan uji coba mengganti tombol sakralnya selama ini, yaitu
tombol Retweet.
Beberapa
pengguna Twitter di platform Android dan iOS seperti dilaporkan The
Next Web(26/3/2014) menemui bahwa tombol Retweet di aplikasi mobile mereka
telah berubah namanya menjadi "Share with followers".
Metode
baru dalam berbagi kicauan yang diperkenalkan Twitter memang tetap sama, hanya
saja pengguna kini disuguhi pertanyaan apakah mereka ingin membagikan (share)
saja atau juga akan memberi komen, fungsi yang mirip dengan fitur Quote.
Istilah
"Share" yang digunakan Twitter juga menuai kritik dari penggunanya,
salah satunya adalah akun milik jurnalis CNBC, Eli Langer yang
mengatakan bahwa lama kelamaan Twitter menjadi semakin mirip dengan rivalnya,
Facebook.
Dampak
yang ditimbulkan dari penggantian tombol Retweet ini bisa berbeda dibanding
perubahan dalam tampilan halaman Profile. Sebab, istilah Retweet sudah sangat
populer dan menjadi ciri khas pengguna Twitter dibanding yang lain.
Twitter
dan Facebook memang sudah lama saling meniru fitur yang disajikan. Sebelumnya,
Facebook juga mengadopsi fungsi follow dan hashtag yang
dimiliki Twitter dalam aplikasinya. Sementara itu, Twitter baru-baru ini
menampilkan halaman Profile yang tata letaknya mirip dengan gaya Facebook.
Sementara
menurut Gizmodo (26/3/2014),
munculnya protes atas perubahan yang dilakukan Twitter tersebut menunjukkan
bahwa pengguna jejaring sosial 140 karakter tersebut tidak ingin disamakan
dengan pengguna Facebook. Mereka juga tak ingin memiliki pengalaman menggunakan
Twitter layaknya Facebook.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar